Sabtu, 12 Desember 2009

Kaki Bionik Mulai Diperkenalkan


Saat menjalani tugas sebagai reporter perang di Irak, wartawan Stuart Hughes harus kehilangan kakinya. Kini kaki baru berteknologi prostetik siap menggantikan kaki lamanya.
Stuart sendiri bisa jadi merupakan klien pertama dari kaki yang mirip robot ini. Untuk menjalankannya, sebuah sensor dan mikroprosesor dipasangkan pada kaki tiruan tersebut. “Sensor akan mendeteksi penggunaan kaki. Baik di daerah datar, mendaki, atau turunan,” jelas Richard Hiron dari The Propio Foot, perusahaan penyedia kaki tiruan robot ini.
“Tiap bentuk halangan di alam memiliki ciri masing-masing. Ini akan cepat dikenali oleh kaki. Mikroprosesor di dalamnya akan menginstruksikan secara otomatik, bentuk lengkung kaki yang dibutuhkan untuk menghadapi langkah berikutnya,” tambahnya kepada BBC, belum lama ini.
Sistem kontak antara tubuh dan robot sendiri sebenarnya telah dimulai manusia sekitar era 60-an lalu, dimulai dengan lengan bermotor, yang mampu bergerak dan menggenggam. Namun, makin kedepannya kebutuhan robot sebagai pengganti bagian tubuh yang hilang makin dibutuhkan, apalagi yang mampu dikontraksikan dengan pemikiran dan keinginan otak.
Teknologi prostetik sendiri sebenarnya sebuah upaya untuk mengefisienkan kebutuhan ini. Karena diperkirakan dengan prostetik, biaya pembuatan robot bisa lebih murah.
Menurut Saeed Zahedi, Profesor Prostetik dari Universitas Surrey mengatakan kalau komponen elektronik dari prostetik ini mempu menurunkan harga hingga sepersepuluhnya.
“Komputer kontrol juga bisa dibuat lebih fleksibel, bahkan tetap dengan desain yang tercanggih saat ini,” kata Zaayed.
Sementara itu, Kolonel Daniel Garvey, Deputi Komandan dari Agen Kekurangan Fisik AS, menyatakan kalau teknologi ini bisa menjadi alternatif bagi tentara-tentara mereka yang harus kehilangan anggota tubuhnya dalam perang. “Jika tentara yang kehilangan anggota tubuh tetap ingin bekerja, kami akan mencari solusi bagi mereka, termasuk mendapatkan kaki robot ini,” ujarnya.
Kaki ini sendiri diperkirakan bisa berharga hingga 60.000 poundsterling. Yang terdiri dari seperangkat kaki, mulai dari sensor, microchip, tulang kering, sendi hingga telapak kaki. Serta diberikan juga alat pengganti tenaga batere, melalui charger yang bisa dihubungkan dengan kabel listrik.

Tidak ada komentar: